Monday, 30 May 2011

Pembajakan Software Hadang Lahirnya 'Bill Gates' Lokal

Di samping dipandang merugikan dari sisi ekonomi, pembajakan software juga membawa dampak lain. Di antaranya menghalangi terbentuknya manusia kreatif seperti Bill Gates, sang pendiri Microsoft.

"Mengapa orang seperti Bill Gates bisa muncul di Amerika Serikat adalah karena penghargaan terhadap hak kekayaan intelektual di sana sangat tinggi dan masyarakat bisa mengapresiasi karya-karyanya," ucap Prof. Dr. Ahmad M. Ramli, Dirjen Hak Kekayaan Intelektual di Jakarta, Senin (30/5/2011).

Pada masa sekarang, ekonomi kreatif mengandalkan ide atau gagasan. Nah, di negara seperti Amerika Serikat, ide atau gagasan tersebut dilindungi oleh hukum yang ketat, di samping kesadaran masyarakat untuk menghargai karya tersebut.

Sedangkan di Indonesia, Ramli menilai masyarakat belum begitu menghargai Hak Kekayaan Intelektual (HKI), khususnya di bidang software. Ia pun berpandangan tren ini dapat membuat kreativitas bangsa turun dan menghalangi lahirnya manusia-manusia kreatif.

"Masyarakat perlu diubah pola pikirnya untuk lebih menghargai HKI. Di sini seakan mencuri lagu atau software itu diperbolehkan, padahal kan sebenarnya tidak" kata dia.

Menurut Ramli, di samping tindakan represif penegakan hukum, upaya untuk menekan pembajakan software bisa lebih dikedepankan dalam upaya edukasi pada masyarakat. Kesadaran bahwa pembajakan hal yang terlarang perlu muncul dari dalam diri sendiri.

"Jika software yang dipakai legal, kemungkinan usaha yang dilakukan juga bisa lebih berkah," imbuhnya.




Sumber: detiknet.com

0 comments:

Post a Comment